Kandeman, 25 April 2025 – Dalam rangka menanamkan jiwa kepemimpinan sejak dini, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Padamu Negeri yang berada di Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, mengadakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang diikuti oleh para santri. Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat, 25 April 2025, dan dimulai pada sore hari, tepatnya setelah ibadah salat Jumat, dengan berbagai aktivitas yang bertujuan membentuk karakter, kedisiplinan, serta jiwa kepemimpinan peserta.

LDK merupakan kegiatan tahunan yang rutin digelar sebagai bagian dari pengembangan karakter non-akademik di lingkungan PKBM Padamu Negeri. Tahun ini, tema besar yang diangkat adalah "Membentuk Pemimpin Muda yang Berkarakter dan Berdaya Saing." Kegiatan ini menjadi wadah yang penting bagi para santri untuk mengenali potensi diri, memahami nilai-nilai kepemimpinan Islami, serta melatih keterampilan interpersonal mereka.

Tujuan dan Harapan Kegiatan

Menurut Ketua Pelaksana kegiatan, LDK tahun ini dirancang tidak hanya untuk memperkenalkan konsep dasar kepemimpinan, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan kolaborasi. “Santri tidak hanya dibekali ilmu agama, tapi juga harus mampu memimpin, menyampaikan gagasan, dan memberi dampak positif di masyarakat. LDK ini adalah langkah kecil ke arah itu,” ujar beliau dalam sambutannya.

Para santri diajak mengikuti serangkaian materi dan simulasi yang menyenangkan namun tetap bermuatan edukatif. Mulai dari pelatihan komunikasi, manajemen waktu, kepemimpinan dalam Islam, hingga permainan peran (roleplay) untuk melatih pengambilan keputusan dalam tim.

Rangkaian Kegiatan Sore yang Inspiratif

Setelah salat Jumat dan istirahat siang, para santri mulai berkumpul di area kegiatan. Kegiatan diawali dengan pembukaan resmi dan sambutan dari kepala PKBM Padamu Negeri. Suasana sore yang sejuk menjadi latar ideal untuk kegiatan luar ruangan dan diskusi kelompok.

Sesi pertama diisi dengan materi tentang “Kepemimpinan dalam Perspektif Islam”, dilanjutkan dengan pelatihan komunikasi efektif. Setelah itu, para peserta dibagi ke dalam kelompok kecil untuk mengikuti Leadership Challenge, yaitu serangkaian tantangan kerja tim yang dirancang untuk melatih kekompakan, tanggung jawab, dan kepemimpinan praktis.

Kegiatan dilanjutkan hingga menjelang magrib dengan sesi diskusi reflektif dan sharing pengalaman dari peserta. Dalam suasana yang santai namun fokus, para santri menyampaikan pandangan mereka tentang apa arti menjadi pemimpin, baik di lingkungan belajar maupun masyarakat.

Antusiasme dan Kekompakan Peserta

Meski hanya digelar pada sore hari, kegiatan tetap berlangsung dengan semangat tinggi dan antusiasme luar biasa. Para santri aktif bertanya, berdiskusi, dan mengikuti semua sesi dengan penuh semangat. Beberapa peserta mengaku bahwa kegiatan ini membuat mereka lebih percaya diri dan termotivasi untuk berkembang.

"Baru kali ini saya ikut kegiatan seperti ini. Rasanya seru, apalagi pas tantangan kelompok. Ternyata jadi pemimpin itu tidak mudah, tapi menyenangkan," ungkap salah satu peserta.

Panitia pun menyiapkan berbagai ice breaking dan permainan seru yang mampu mencairkan suasana dan mempererat hubungan antar peserta. Kegiatan ini tidak hanya menjadi media pembelajaran, tetapi juga wahana kebersamaan dan pengalaman sosial.

Langkah Awal Menuju Kepemimpinan Sejati

Kegiatan ditutup dengan doa bersama serta pesan dan harapan dari pembina. Pihak PKBM Padamu Negeri berharap kegiatan ini tidak berhenti sebagai acara seremonial saja, tetapi menjadi awal dari proses panjang pembentukan karakter para santri sebagai calon pemimpin masa depan.

“LDK ini hanyalah pintu pembuka. Kami ingin para santri memiliki komitmen untuk terus belajar, melatih diri, dan menjadi pribadi yang membawa manfaat bagi sesama,” ujar Kepala PKBM dalam penutupannya.

📸 Dokumentasi kegiatan sore hari seperti sesi motivasi, diskusi kelompok, dan tantangan kerja tim akan dipublikasikan melalui media sosial resmi PKBM Padamu Negeri.